Rabu, 12 Juni 2013
Surat
Cinta Seorang Ilmuwan
Archimedes
dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang
berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama
kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan
kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau
jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium Amplitudo gelombang hatimu
berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi
mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi Energi potensial cintaku tak
terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita
Energi kinetik cintaku = -mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita
Lihat
hukum cinta kita Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu Menjadikan
cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita
Inilah resultan momentum cinta kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar