Minggu, 23 Juni 2013
Malu Tapi Mau
Pagi
ini langit tampak cerah, dengan semangat Calistha bergegas berangkat menuju
sekolah. Siswi kelas 7B disebuah smp negeri di Semarang ini memang selalu
berangkat pagi. Tak heran jika dia menjadi siswi pertama yang tiba di kelasnya.
Namun
tidak untuk beberapa hari terakhir ini, ada seorang siswa yang tiba lebih awal
dari listha sapaan akrabnya, dia adalah Romi. Setiap Listha tiba di kelas, Romi
selalu sudah ada. Tak hanya itu, setiap ada tugas kelompok Romi pun selalu
meminta untuk satu kelompok dengan Listha.
Romi
adalah siswa yang pintar dan dia terkenal di sekolahnya. Dia memiliki teman
yang banyak, hampir semua cewek di sekolahnya mengaguminya dan banyak juga yang
sampai mengutarakan rasa cintanya kepada Romi. Namun berbanding terbalik dengan
Calistha. Listha adalah siswi yang cupu dan kutu buku. Dia belum pernah
merasakan jatuh cinta.
Tak
disangka Romi ternyata tertarik dengan Listha, cewek lugu yang hanya tau buku
saja. Tentu saja ketika Romi mendekati Listha, dia tidak menyadarinya. Bagi
Listha, Romi adalah teman saja. Padahal Romi memberikan perhatian lebih pada
Listha. Setiap pulang sekolah Romi selalu menunggu Listha hingga Listha pulang
dan Romi selalu berada di belakang Listha.
Suatu
hari ada tugas kelompok Bahasa Indonesia dan saat itu Romi meminta untuk satu
kelompok dengan Listha. Tiap kelompok terdiri dari 3 orang, alhasil Listha pun
mengiyakannya dan satu orang lagi adalah teman sebangku Listha yaitu Ayu.
Ketika mereka mengerjakan tugas kelompok tersebut, Romi mencuri – curi
kesempatan dengan bertanya ke Listha. Romi menanyakan makanan kesukaan, warna
favorit, rumah, dll. Disitu Listha pun juga tidak menyadarinya. Teman sebangku
Listha pun menyadari bahwa Romi menaruh hati dengan Listha, namun Ayu tidak
memberitahunya. Tak disangka Ayu sudah jatuh cinta dengan Romi. Tampak jelas
bahwa Ayu sangat iri kepada Listha tapi Listha tidak tahu karena terlalu
polosnya. Selesai mengerjakan tugas kelompok, Ayu curhat dengan Listha mengenai
Romi dan disitulah awal Listha tahu bahwa sahabatnya menyukai Romi.
Hari demi hari
berganti, banyak cewek yang mengutarakan
isi hatinya kepada Romi. Namun Romi menolaknya, ia masih menunggu Listha dan
berharap bahwa cewek yang ia sukai membalas cintanya. Dengan perhatian –
perhatian yang diberikan Romi, Listha pun perlahan mulai menyukai Romi.
Sayangnya Romi tidak mengutarakan isi hatinya kepada Listha. Listha juga
memahami perasaan sahabatnya dan dia tidak ingin mengecewakan sahabatnya.
Akhirnya Listha memutuskan untuk memendam rasa sukanya dan tidak pernah curhat
kepada siapapun.
Tiba-tiba di
kelas setelah pelajaran selesai, Farah menemui Listha. Farah adalah temannya
Romi. Farah berkata kepada Listha bahwa ia bermaksud ingin menjodohkannya
dengan Romi. Seketika Listha kaget, namun dia tetap teguh dengan pendiriannya
untuk memendam rasa sukanya demi sahabatnya.
Setelah kejadian
itu, Romi berbeda. Tidak lagi memberikan perhatian lebih kepada Listha. Namun
Listha tetap cuek dan tidak berharap lebih dari Romi. Akhirnya Romi pun
menerima cinta cewek lain namun bukan sahabat Listha.
~selesai~
itu tadi cerita singkat dariku. so
pelajaran dari cerita itu jadi cowok itu jangan takut untuk mengutarakan isi
hati, jangan menunggu cewek. dan utamakan sahabat dan perasaan seseorang agar
tidak ada yang rugi.
tunggu cerita cerita singkat selanjutnya
guys...
thankyou :)
Label: short story
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar